12 September, 2008

Prinsip-prinsip Geografi

Dalam menganalisis fenomena geosfer, pada ilmu geografi menggunakan prinsip-prinsip geografi. Adapun prinsip geografi diantaranya :
1. Prinsip Sebaran atau Penyebaran artinya : adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena. Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara umum terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a. Fenomena alam (realm of nature) terdiri dari : kekuatan, proses, biotis, topologis, fisis dan lain-lain
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan sosial : terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi, dll. b. Bentang alam budidaya terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan buatan dll. c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena tersebut.
2. Prinsip dekripsi : diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta dsb.
Ketika kita menggunakan prinsip deskripsi dalam analisis fenomena geosfer berarti kita uraikan secara detail tentang gejala atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan yang rinci disertai tabel, gambar, grafik dsb.
Contoh : fenomena penduduk di Kelurahan X : Penduduk adalah kelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama terikat satu kesatuan hukum. Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan wanita. Berdasarkan jumlah usia produktif dan tidak produktif xxxx juta jiwa (buat tabel) dst....dst.
3, Prinsip Interelasi : diartikan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena yuang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Tanaman padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada keterkaitan yang sangat tinggi antara fenomena tanaman padi dengan fenomena dataran rendah... dst
4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu. Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual, barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.

31 Agustus, 2008

Definis Ilmu Geografi dari beberapa para ahli


Bintarto (1977) : Mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Hasil semlok IGI : Peningkatan kualitas pengajaran geografi di Semarang (1988) : Merumuskan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Karl Ritter : Suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia. Wilayah studi geografi semua gejala yang terdapat di permukaan bumi.

E. Huntington : menekankan kepada iklim sebagai penentu kehidupan (Fisis Determinis) Penduduk yang tinggal di daerah iklim yang nyaman (daerah lintang sedang) perkembangan budayanya sangat cepat, sedangkan penduduk yang tinggal di daerah yang memiliki iklim sangat ekstrim/keras seperti di kutub dan gurun serta di daerah iklim yang sangat menyenangkan seperti di katulistiwa perkembangan budayanya cenderung lambat.

Yeates : Suatu ilmu yang memperhatikan rasional dan lokasi dari berbagai sifat beraneka ragam di permukaan bumi.

Ferdinand Van Richhthoffen : Studi tentang gejala dan sifat permukaan bumi yang disusun berdasarkan letak serta mencari hubungan timbal balik antara gejala dan sifat-sifat itu.

Wrigley : Ilmu yang berorientasi pada masalah sebagai akibat interaksi manusia dengan lingkungannya.

Daldjoeni : Ilmu mempelajari bumi dan segenap isinya

I Made Sandy : Ilmu pengetahuan yang berusaha mengemukakan, menemukan dan memahami persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi (mencakup kewilayahan dan kelingkungan)

26 Agustus, 2008

RPP Kelas X

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi kelas X selama satu semester ada disini .........

25 Agustus, 2008

Pembelajaran Geografi kelas X

Pembelajaran Materi geografi kelas X
dengan slide untuk Pemahaman konsep geografi......

09 Agustus, 2008

PENGANTAR

Kehidupan manusia kompleks dengan berbagai masalah, akan menyebabkan terjadinya gradasi atau penurunan daya dukung. Penurunan daya dukung bisa terjadi pada aspek fisik maupun psikis. Seiring dengan bertambahnya usia dan bertambahnya tuntutan hidup maka makin rentan tubuh ini terhadap penyakit. Secara fisik, tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem yang kompleks, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi tubuh yang digunakan dalam waktu yang relatif lama, akan mengalami keausan. Tulang mulai rapuh, aliran darah mulai tidak normal, pendengaran tidak setajam ketika muda. Kulit mulai keriput. Disinilah daya dukung manusia mulai menurun. Begitu juga psikis kita, emosi tak terkendali, gampang tersinggung, pesimis, perasa dan sebagainya.
Ketika tubuh kita sudah renta, psikis kita tak terjaga, apa yang harus kita lakukan ? siapa yang mau peduli dengan kita.
Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mau menyadari, memahami keadaan diri. Ternyata untuk seperti itu tidak mudah. Perlu menata diri dan yang lebih berarti adalah pasrah kepada Allah.